🐊 Cpu Menerima Arus Listrik Melalui Sebuah Komponen Yang Disebut
CentralProcessing Unit atau CPU menerima arus listrik melalui sebuah komponen yangdisebut. a. processor b. Floppy c. power supply d. DVD ROM e. port serial 3. Port yang dapat menghubungkan CPU dengan mouse disebut. a. port VGA b. power suppl c. Floppy d. port PS/2 e. port Firewire 4. Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer. Pada dasarnya Fungsi utama dari power supply adalah mengubah aliran listrik arus bolak-balik AC yang tersedia dari aliran listrik di Indonesia, PLN. Menjadi arus listrik searah DC yang dibutuhkan oleh komponen pada PC. Power supply termasuk dari bagian power conversion. Power conversion sendiri terdiri dari tiga macam AC/DC Power Supply, DC/DC Converter, dan DC/AC Inverter. Power supply untuk PC sering juga disebut sebagai PSU Power Supply Unit. PSU termasuk power conversion AC/DC. Power supply diharapkan dapat melakukan fungsi-fungsi berikut ini Sebagai konversi input listrik AC menjadi DC, memberikan arus listrik / tegangan DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan, dapat menghasilkan arus listrik DC yang lebih merata, dapat mengendalikan arus listrik / tegangan agar tetap terjaga tetapi tergantung beban daya, dan perubahan kenaikan temperature kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input, mencegah naiknya tegangan listrik jika terjadi. Power Supply begitu penting peranannya sebagai penunjang hidup komputer kamu di rumah. Power supply itu ibaratnya seperti jantung ditubuh supply merupakan sebuah komponen untuk menyediakan dan mengalirkan arus listrik untuk komponen-komponen lainnya dalam sebuah CPU. Dari arus listrik yang ada dirumah yang dihubungkan ke power supply komputer Anda, dari powes supply tersebut barulah arus listrik sebesar 220Volt ini diperkecil dan dibagi-bagi pada komponen lainnya. Rata-rata tegangan yang dihasilkan power supply antara 5-12 volt dan dipakai untuk menghidupkan komponen lain seperti harddisk, mainboard yang akan membaginya lagi kepada keyboard dan mouse serta piranti USB lainnya, cd-room. Power supply sudah menjadi satu paket dengan cassing komputer, ketika Anda membeli sebuah komputer dengan rata-rata tegangan sebesar 350 Watt. Besar tegangan tersebut sudah mencukupi untuk kebutuhan komputer saat ini kebutuhan standar. Jika Anda piranti lain yang terhubung ke komputer semakin banyak, maka dibutuhkan power supply yang lebih bertenaga. Komponen lain misalnya, kartu grafis high end, jumlah harddisk dan cd-room lebih dari satu. Tentunya jumlah daya yang dibutuhkan akan semakin besar. Maka dibutuhkan power supply yang memiliki tenaga lebih. Besarnya daya sebuah power supply saat ini dimulai dari 350 watt hingga 650 watt, dan semakin besar dayanya maka harganya pun semakin mahal. Untuk power supply standar harga berkisar antara 70 ribu hingga 200 ribu rupiah, dan untuk power supply True Power antara 450 ribu hingga diatas 1 juta rupiah. Biasanya power supply true power digunakan untuk keperluan game-game berat, overclocking, atau keperluan grafis yang memang banyak memerlukan piranti tambahan pada komputer Anda. Manfaat Utama dari UPS Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama. Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama. Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi OS dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware. UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil. UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem. User friendly dan mudah dalam installasi. Pengguna dapat melakukan kontrol UPS melalui jaringan LAN dengan menambahkan beberapa aksesoris yang diperlukan. Dapat diintegrasikan dengan jaringan internet. Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan pengaturan perangkat lunak UPS management. Jenis-jenis UPS berdasarkan cara kerjanya Line-interactive UPS Pada UPS jenis ini diberi tambahan alat AVR automatic voltage regulator yang berfungsi mengatur tegangan dari suplai daya ke peralatan. On-line UPS Pada UPS jenis ini terdapat 1 rectifier dan 1 inverter yang terpisah. Hal ini lebih mahal apabila dibandingkan dengan dua jenis UPS lainnya. Dalam keadaan gangguan, suplai daya ke rectifier akan diblok sehingga akan ada arus DC dari baterai ke inverter yang kemudian diubah menjadi AC. Off-line UPS UPS jenis ini merupakan UPS paling murah di antara jenis UPS yang lain. Karena rectifier dan inverter berada dalam satu unit. Dalam keadaan gangguan, switch akan berpindah sehingga suplai daya dari suplai utama terblok. Akibatnya akan mengalir arus DC dari baterai menuju inverter. modified UPS UPS jenis ini sementara hanya di produksi oleh para antusias engineering yg berhubungan dengan komputer, dll. Komponen-komponen UPS Baterai Jenis baterai yang digunakan UPS umumnya berjenis lead-acid atau jenis nikel-cadmium. Baterai ini umumnya mampu menjadi sumber tegangan cadangan maksimal selama 30 menit. Rectifier penyearah Penyearah berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dari suplai listrik utama. Hal ini bermanfaat pada saat pengisian baterai. Inverter Kebalikan dari penyearah, inverter berfungsi untuk mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Hal ini dilakukan pada saat baterai pada UPS digunakan untuk memberikan tegangan ke komputer. Bagaimana Menguji Power Supply Komputer ? Untuk menguji power supply kita masih berfungsi dengan baik yang harus diperhatikan adalah hal sbb Apakah kabel daya sudah terpasang ke listrik dengan baik ? Apakah outlet listrik yang kita gunakan hidup ? Apakah tegangan listrik yang digunakan sudah benar sesuai dengan PSU ? Yang harus kita perhatikan bahwa tegangan listrik untuk daerah indonesia menggunakan 220 Volt, apakah PSU juga mendukung tegangan yang benar ? Pastikan semua kabel power terpasang dengan benar ke Motherboard, Panel Indikator, dan ke Hardware lainnya. Nah jika hal diatas sudah diperhatikan, kita bisa memastikan seharusnya tidak ada permasalahan dengan PSU. Jika power supply masih mengalami kendala, coba dilepas PSU dari motherboard. Berarti kita akan menguji PSU dengan cara manual. Sesuai dengan topik kita adalah bagaimana menguji bahwa PSU tersebut hidup ? Caranya mudah, perhatikan konektor ATX yang berjumlah 20 pin pada PSU. Kita cari pin yang bernomor 14 dan 15 dari konektor tersebut pin 14 warna kabelnya Hijau. Karena pin 14 merupakan PS ON bagi PSU berjenis ATX. Kemudian gabungkan kedua pin tersebut dengan menggunakan kawat atau yang sejenisnya. Jika PSU hidup, berarti Power supply kita tidak mengalami kerusakan. Berarti kerusakan bukan pada Power Supply Unit kita. Merek -Merek yang bagus Antec, Corsair, Enermax, FSP… thermaltake 650w Power Supply 5 Ampere Untuk mendapatkan tegangan DC murni, maka kita harus memperhatikan regulasi tegangan dan arus yang kita rubah dari Arus AC ke DC. Untuk itu kita butuh beberapa rangkaian pendukung yang bisa kita buat sendiri dan komponennya pun mudah di dapatkan di pasar elektronik. Berikut gambar rangkaian Power Supply yang dapat di gunakan pada travo 5 Ampere sampai dengan 10 Ampere. Jika ingin menggunakan Trafo yang lebih besar dari 5 Ampere disarankan agar transistor 2N3055 di double agar Arus yang keluar dari collector lebih besar dan sesuai dengan arus yang keluar dari trafo. Cara pemasanganya cukup di seri pada semua sisi kakinya. Casingadalah tempat yang dig u nakan untuk memasang seluruh komponen CPU seperti motherboard, power supply, hard disk, dan DVD/CD-ROM/RW drive. Power supply berfungsi sebagai sumber listrik yang dialirkan ke seluruh komponen CPU. PORT I/O DEVICEanswer terjawab. Central Processing Unit atau. CPU menerima arus listrik. melalui sebuah komponen yang. disebut.*. 1. Lihat jawaban. Lihat apa yang dikatakan komunitas dan buka kunci lencana.
Rangkaian Power Supply Unit PSU pada komputer mungkin sudah kita kenal sebelumnya yang mana komponen ini berbentuk kotak persegi di dalam CPU dan berada di atas tempat jack listrik. Apa yang dimaksud dengan Power Supply? Pengertian Power Supply Komputer Power Supply adalah salah satu hardware komputer yang berperan dalam menyuplai tegangan pada setiap komponen komputer yang membutuhkan aliran arus listrik. Selain itu Power Supply juga dapat merubah arus listrik dari AC ke DC sebelum diteruskan ke hardware komputer lainnya. Beberapa komponen seperti Motherboard, CD ROM, Harddisk, Floppy Disk, dan lainnya adalah beberapa contoh perangkat yang menerima arus listrik dari Power Supply. Adapun untuk besaran listrik yang dapat dialirkan yaitu mengikuti kebutuhan dari setiap hardware dan dihitung berdasarkan satuan Watt. Nah, untuk besaran daya Power Supply sekitar 150 - 350 Watt. Bagaimana cara kerja Power Supply? Cara Kerja Power Supply Komputer Prinsip kerja Power Supply yaitu bertugas dalam melakukan pengecekan melalui tes arus listrik sebelum sampai ke sistem komputer. Ketika berhasil dan menunjukan sinyal positif Power Good maka akan diteruskan ke Mainboard sebagai tanda bahwa sistem komputer telah siap dioperasikan. Setelah semuanya Power Supply akan mendistribusikan daya sesuai kapasitas yang dibutuhkan oleh setiap komponen komputer. Terlepas dari itu semua Power Supply juga berperan dalam menjaga agar arus listrik tetap stabil pada setiap komponen komputer. Apa fungsi Power Supply? Fungsi Power Supply Komputer Fungsi Power Supply adalah untuk menyuplai tegangan arus listrik pada setiap komponen yang terdapat dalam komputer. Selain itu fungsi utama dari Power Supplay komputer yaitu untuk mengubah arus tegangan Alternating Current AC ke Direct Current DC sebelum di salurkan ke seluruh komponen komputer. Maka dari itu jika Power Supply tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan tegangan DC menjadi tidak stabil yang mengakibatkan kerusakan komponen lainnya seperti Harddisk dan sebagainya. Sekilas kita sudah membahas apa saja kegunaan Power Supply pada komputer, sekarang kita lanjut bahas tentang jenis-jenis rangkaian Power Supply komputer tersebut. Apa saja jenis-jenis Power Supply? Jenis-jenis Power Supply Komputer Secara umum terdapat dua jenis Power Supply berdasarkan fungsi atau kegunaannya yang mana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. 1. Power Supply AT Power Supply pertama yang sering dipakai untuk model komputer atau PC jaman dahulu, biasanya PSU ini terdapat pada komputer Pentium II dan III buatan tahun 1997. Nah, untuk model komputer sekarang Power Supply ini sudah tidak digunakan lagi. Adapun untuk ciri-ciri Power Supply AT bisa Kamu lihat di bawah ini. Ciri-ciri Power Supplay AT Memiliki Daya di bawah 250 Watt. Tombol Power On/Off manual. Terminal Output berjumlah 8-12 yang terhubung ke Motherboard. Selain itu Power Supply AT memiliki 2 konektor power P8 dan P9 yang terhubung ke Motherboard dengan kabel berwarna hitam. 2. Power Supply ATX Power Supplay jenis terbaru dari sebelumnya yang memiliki kemampuan lebih efisian dalam mengolah arus listrik yang masuk dengan desain yang lebih baik. Power Supply ATX ini sering dipakai pada komputer keluaran terbaru yang mana pengunaannya cukup praktis karena sudah mendukung sistem operasional melalui perangkat lunak Software. Pengguna dapat menghidupkan dan mematikan komputer tanpa perlu menekan tombol Power pada PSU lagi. Ciri-ciri Power Supply ATX Membutuhkan Daya yang lebih besar. Tombol Power On/Off sudah terintegrasi ke sistem jadi ketika komputer Shutdown maka PSU juga ikut mati. Terminal Output berjumlah 20-24 yang terhubung ke Motherboard. Terdapat konektor tambahan Power SATA. Beberapa perbedaan Power Supply AT dan ATX di atas memang cukup signifikan, kendati demikian fungsi utama dari Power Supply tersebut masih tetaplah sama. Selanjutnya kita akan membahas tentang bagian-bagian Power Supply beserta kegunaannya. Komponen-komponen Power Supply dan Fungsinya Dalam perangkat Power Supply terdapat beberapa komponen pendukung yang memiliki peran dan tugas masing-masing, berikut penjelasannya. 1. IC Regulator IC regulator mempunyai fungsi utama dalam menjaga agar tegangan pada rangkaian komponen komputer tetap stabil. 2. Resistor Resistor berfungsi untuk mengatur tegangan pada perangkat Power Supply baik menurunkan dan membagi hingga membatasi arus listrik yang masuk agar komponen Motherboard tetap terkontrol. 3. Dioda Dioda dalam perangkat Power Supply berfungsi untuk mengalirkan arus tegangan maju dan menghambat arus tegangan balik. 4. Transformator Transformator atau Trafo berfungsi untuk memindahkan daya listrik pada dua atau lebih rangkaian listrik lewat proses induksi elektromagnetik. 5. Filter Filter berfungsi untuk menyamakan sinyal arus yang keluar dari Rectifier. Komponen ini tersusun dari Kapasitor Elektrolit. Sebenarnya masih banyak lagi komponen pendukung lainnya yang dapat menunjang kinerja atau fungsi utama dari Power Supply komputer. Artikel menarik lainnya tentang pengertian dan fungsi processor komputer beserta cara kerjanya lengkap. Terlepas dari itu semua secara umum Power Supply dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan rancangannya yaitu Power Supply Internal adalah Catu Daya yang sudah tersusun dan terhubung ke Motherboard atau menjadi satu kesatuan dalam perangkat tersebut. Misalnya saja pada perangkat TV dan Amplifier serta DVD Player. Power Supply Eksternal adalah Catu Daya yang tersusun terpisah dari Motherboard perangkat tersebut. Misalnya saja pada charger hp dan laptop. Baca juga panduan cara memasang motherboard ke casing CPU lengkap dengan gambar pendukung. Dari ulasan pengertian Power Supply dan fungsinya tersebut bisa kita tarik kesimpulan bahwa PSU ini mempunyai peranan yang cukup vital dalam menjaga stabilitas tegangan arus listrik. Pembahasan lengkap tentang pengertian dan fungsi serta cara kerja hingga jenis-jenis Power Supply Unit PSU tersebut dapat menambah wawasan dalam mengenal lebih jauh lagi tentang hardware komputer atau PC.
MSWord c. Processor d. Power Point e. Booting 5. Central Processing Unit atau CPU menerima arus listrik melalui sebuah komponen yang disebut a. Processor b. Power supply c. Stavolt d. DVD ROM e. Port serial 6. Port yang dapat menghubungkan CPU dengan mouse disebut a. Port VGA b. Power supply c. Floppy d. Port PS/2 e. Port Firewire 7.
Laluada bagian yang disebut unit kontrol berfungsi mengendalikan seluruh piranti dalam sistem komputer. Power Supply adalah satu perangkat yang terdapat pada CPU yang bertindak untuk menyalurkan tegangan dan arus listrik ke berbagai komponen komputer. Perangkat ini memiliki 5 buah connector bahkan lebih, yang dapat koneksikan atau
Prosesorakan bertindak sebagai pengirim pesan pada komponen-komponen seperti RAM, monitor dan disk drive. Mikroprosesor dihubungkan ke dalam sistem komputer melalui bus data, bus alamat, dan bus kontrol. Terdapat perusahaan berbeda yang memproduksi CPU. Mereka termasuk Intel, Advanced Micro Devices (AMD) dan Cyrix.CPUInterconnections ini ialah sebuah sistem koneksi dan bus yang mana dapat menghubungkan suatu komponen internal CPU, yakni : ALU, unit kontrol dan juga unit register-register serta juga dengan bus-bus eksternal CPU yang bisa menghubungkan dengan system yang lainnya. Contohnya seperti : piranti masukkan atau keluaran dan memori utama. Mesinini menerima asupan arus berupa arus DC atau arus searah. Arus searah adalah kondisi dimana elektron mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. 26/08/2015 Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. 4 Power Supply Power Supply pada CPU sebagai penyuplay arus listrik menuju komponen-komponen yang terdapat dalam CPU sekaligus mengubah tegangan dari AC menjadi DC. 5. RAM (Random Acses Memory) RAM merupakan sebuah perangkat keras yang menjadi tempat menyimpan data sementara pada sebuah komputer dan kedudukannya sangat penting. Powersupply unit atau PSU adalah komponen komputer yang dapat mengubah listrik ber-arus AC menjadi DC dengan voltase rendah. Komponen ini dimanfaatkan sebagai sumber daya bagi perangkat komputer lainnya. Power supply memiliki peranan penting dalam menyediakan daya untuk menghidupkan dan menstabilkan performa komputer secara keseluruhan.